Pada acara kopdar Emak Pintar Jatim kemarin Teh Indari Mastuti mengundang  ibu Ida Widyastuti pada acara tersebut.  Disela kesibukannya ibu Ida berkenan hadir berbagi ilmu tentang Bagaimana Cara Mengeksport Makanan Ke Luar Negeri.

Dari penuturan yang disampaikan oleh ibu Ida, beliau memulai bisnisnya sejak tahun 2001.  Pada tahun 2001 beliau memulai bisnis dengan modal yang sangat minim yaitu Rp 600.000,-  karena bisnis baru dimulai, samahalnya dengan yang lainnya bisnis yang dijalankan belum konsisten.  Ibu menyatakan bisnis yang dia jalani mulai konsisten dijalankan sekitar tahun 2004 atau 2005 di Indonesia Timur yaitu bisnis keripik yang sampai sekarang terus berkembang.

Bisnis yang dijalankan ibu Ida mulai berkembang pesat di seluruh Indonesia.  Sejak dari itu, beliau mulai berminat untuk mengembangkan bisnisnya sampai ke luar negeri.  Sehingga pada tahun 2010, beliau mengatakan mulai mengikuti pameran-pameran internasional yang pertama kali diikuti di Malaysia.



Untuk menembus pasar internasional ini, Ibu Ida juga menuturkan kalau beliau benar-benar belajar dari nol.  Jalannya memang tidak semulus yang dibayangkan.  Meskipun beliau mengatakan produk yang dimiliki itu bagus dan berkualitas tapi tetap kalah saing dengan yang lainnya.  Dari hal ini beliau terus mempelajari dari para peserta pameran-pameran.  Ternyata ada satu hal yang menjadi item penting suatu produk supaya bisa diterima oleh pasaran yaitu harus memperhatikan PACKAGING.

Sekarang bisnis keripik dan sambal punya ibu Ida Widyastuti sudah berkembang luar di pasar internasional.  Produknya sudah menyebar di 17 negara seperti Singapura, Dubai, Belanda, Brazil, Paris, China dan yang lainnya.  Sekarang beliau mulai penjajakan untuk bisa eksport ke Amerika Serikat.

Pada kesempatan itupula, ibu Ida mengingatkan kita tentang bisnis Bahwa memulai sesuatu dari keterbatasan itu bukan suatu hal yang mustahil.  Bisnis itu akan berkembang meningkat berdasarkan kesiapan mental kita sebagai seorang pebisnis.

Pada kesempatan acara ini juga ibu Ida mengingatkan pada para penanya yang sangat antusias dengan pemaparan yang disampaikan kalau kualitas suatu produk dan pembuatan suatu produk itu harus terjaga dengan baik.