Salah satu ilmu yang kembali diberikan oleh sang konsultan marketing Veronica Ratna Ningrum yaitu 3 panduan mengemas ide dan kreativitas marketing.  Sama halnya ketika mau mengemas sebuah hadiah maka cara marketing produk juga perlu dikemas secara baik agar menarik perhatian konsumen.  Penampilan merupakan factor yang sangat mempengaruhi nilai jual suatu produk.  Tanpa adanya strategi marketing yang kreatif meskipun tercipta sebuah produk bagus namun bisa dikatakan gagal atau tidak akan menghasilkan keuntungan yang maksimal.  Sebaliknya, apabila ada produk yang sebenarnya terlihat biasa namun dikemas dengan baik, maka bisa membuat para pelanggan jatuh cinta.   



Namun dalam dunia bisnis, kebanyakan para pebisnis tersebut tidak mengetahui atau tidak memahami secara baik bisnis yang dia geluti sehingga bisnis tersebut seringkali mengalami kegagalan.  Suatu bisnis dikatakan berhasil apabila bisa menghasilkan sebuah produk yang memiliki ‘sesuatu’ dibandingkan produk lainnya.  Produk yang memiliki ciri yan gberbeda akan memberi nuansa tersendiri bagi para customer.  Para customer itu cenderung menyukai suatu produk yang berbeda dan terlihat unik dari yang lainnya.  

Sehingga dalam dunia bisnis, seorang pebisnis dikatakan berhasil apabila dia mampu meciptakan ide-ide yang kreatif seperti menghasilkan sebuah produk yang mampu menjadi pioneer dibandingkan bisnis yang dibuka hanya sekedar rasa ingin ikut – ikutan.

Terkait dengan eksisting bisnis yang dimulai dari keunggulan produk yang dimiliki, maka setelah itu strategi marketing bisa dicanangkan.  Seorang marketer harus jeli dan cekatan untuk bias menemukan ide – ide menarik dan kreatif sehingga mampu mengambil hati customer dan menyakin customer untuk membeli.  Ide yang menarik dijadikan landasan untuk bias memasarkan produk.  Dengan sedikit sentuhan kreativitas, ide bisa tampil sangat menarik.

Berikut ini tiga panduan sederhana untuk membantu Anda mengemas ide dan kreativitas untuk memasarkan produk Anda ataupun produk milik klien Anda:
  1. Mengetahui dengan tepat apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Pengetahuan ini dibutuhkan sebab akan menentukan hal apa yang akan dilakukan. Hal ini bisa dilakukan melalui riset pasar sendiri, atau melalui lembaga khusus riset bisnis. Ketika informasi sudah dirasa cukup, maka hasil riset tersebut dianalisa dan digunakan untuk menentukan strategi marketing.
  2. Mengemas produk menjadi spesial. Spesial adalah menjadikannya berbeda dengan yang lain atau memiliki keistimewaan dibandingkan dengan produk lainnya. Carilah celah yang bisa dikembangkan berdasarkan hasil observasi produk serupa di pasaran. Dengan demikian, produk tersebut akan dapat tampil lain dari yang lain, dan memberikan nilai tambah bagi produk tersebut.
  3. Menjaga kualitas dari produk. Bagian ini juga merupakan aspek yang penting bagi sebuah produk. Jangan sampai loyalitas konsumen yang sudah terbangun kepada sebuah produk, menjadi hilang karena kualitasnya menurun. Usaha untuk menjaga kualitas produk harus terus dilakukan oleh perusahaan, dengan cara melakukan inovasi dan menambah nilai manfaat dari produk tersebut.
Itulah tiga panduan mengemas ide dan kreativitas untuk marketing. Semoga bermanfaat!

Tentukan ide produknya, bersamaan dengan itu akan ada cara untuk mengemasnya dalam sebuah strategi marketing.
(Veronica Ratna Ningrum)


Salam




#ODOP
#EstrilookCommunity
#Day25