Omset penjualan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh semua penjual. Namun mendapatkan omset penjualan yang tinggi bukanlah sebuah hal yang bisa datang kapan saja  tanpa ada usaha apapun dari kita sebagai pelaku bisnis.  Kita akan  membahas strategi – strategi untuk meningkatkan penjualan dengan cara jitu. Ada langkah-langkah yang harus kita ambil sebagai konsekuensi dari target kita untuk mendapatkan omset penjualan yang tinggi.


Ketika berbicara meningkatkan penjualan, maka dipastikan pemasukan telah stabil. Setelah benar-benar stabil, barulah memakai berbagai strategi untuk mengembangkan sayap agar penjualan semakin meningkat dan omset terus bertambah.





Dalam menentukan strategi ini kita bagi menjadi 2 jenis, pertama: strategi meningkatkan penjualan via online dan kedua: strategi meningkatkan penjualan via offline. Ketika digabungkan 2 hal ini, siap-siap omset kita akan meledak dan meroket tinggi.

Strategi  Meningkatkan Penjualan Via Online
Ketika berbicara dunia online, apa sih yang gak mungkin untuk zaman sekarang ini? Para konsumen sudah merambah dunai online baik didalam negeri maupun diluar negeri. Untuk strategi kali ini lebih menjelaskan ke sisi marketing, karena dengan gencarnya marketing dipastikan produk kita semakin dikenal dan konversi semakin meningkat.

Berikut strategi meningkatkan penjualan melalui media online yang dapat kita lakukan untuk mendongkrak omset bisnis, hanya menjelaskan konsepnya ya, untuk masalah teknis dapat dipelajari dan kembangkan sesuai keinginan.

#SEO atau Google Adwords
Ayo, segera kita Go Online..!  buatlah website yang terlihat lebih profesioanal.  Untuk strategi SEO ini wajib punya website.  Google sekarang sudah menjadi mesin pencari terbesar dan terbesar dan paling banyak digunakan diseluruh dunia dan Indonesia termasuk didalamnya.  Google juga menjadi Google sampai saat ini menjadi pemecah solusi yang dihadapi oleh para penggunanya untuk menemukan apa yang diinginkan.

Ketika telah mengetikkan kata kunci, persentase user mengklik sebuah situs adalah pada halaman pertama google (khususnya rangking 1-3), tetapi untuk halaman dua persentasenya sangat kecil untuk user berkunjung. Nah, SEO itu bagaimana sebuah website dapat nangkring dihalaman pertama google dan menjadi rangking pertama.
Untuk tingkat konversi jangan ditanya deh, karena online shop yang menggunakan SEO rata-rata omsetnya gila gilaan. Tentunya didukung dengan produk dan harga yang sesuai, karena user google rajin untuk membandingkan harga dan kualitas.

Masalahnya, untuk SEO kita perlu waktu mengoptimasi sebuah website agar selalu tampil pada halaman pertama google. Tetapi jika Anda orang yang tidak suka menunggu dan ingin instan atau orang yang lebih memilih mengeluarkan 1 juta untuk mendapatkan 10 juta, maka google adword atau beriklan di google adalah pilihannya. Dalam hitungan menit pun website Anda dapat bertengger diurutan pertama google.

#Sosial Media (Facebook, Twitter, dan Instagram)
Strategi lain mengenai meroketnya omset yang dapat kita lakukan adalah dengan menggunakan sosial media.  Ada 3 sosial media yang bias dijadikan rekomendasi, yaitu facebook, twitter, dan instagram. Karena 3 sosial media diatas semakin eksis dari tahun ke tahunnya dan terbukti banyak yang telah berhasil meningkatkan penjualan melalui 3 sosial media diatas.

Berbeda dengan SEO, ada beberapa poin yang dapat kita nilai dan lebih layak menggunakan sosmed atau SEO.

1. Biasanya user sosmed ketika ada ketemu produk yang diinginkan jarang membandingkan, lain halnya dengan user SEO yang rajin untuk membandingkan harga dengan website-website lainnya.

2. Paling banyak laku disosmed itu dengan harga produk kisaran mulai dari Rp 0,- sampai Rp 500.000,-.. Ini yang paling banyak laris, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk harga diatasnya, karena ada juga yang pernah laris menjual mobil atau rumah melalui facebook.

Untuk menjual produk atau jasa dengan harga puluhan atau ratusan juta, maka SEO atau google adword menjadi pilihan tepat, tetapi tidak ada salahnya jika kita mencoba tes menggunakan sosmed.

3. Perlu diperhatikan ya, dalam penggunakan ketiga sosmed di atas masing-masing memiliki strategi yang berbeda di dalam pengelolaannya. Misalnya dengan facebook Anda dapat menggunakan Fbads dan facebook marketing lainnya.  Twitter kita dapat menggunakan jasa buzzer atau menggunakan twitter ads.  Instagram bisa juga beriklan di instagram, sfs, atau paid promote.

#BBM, Whatapps, atau SMS
Strategi meningkatkan omset via online selanjutnya adalah melalui BBM dan SMS.  Saya memasukkan BBM dan SMS karena pernah melihat langsung orderan yang banyak banget hanya dari BBM marketing, tanpa sebuah web dan iklan lainnya. Begitu juga dengan strategi sms marketing, telah terbukti bekerja dan menjanjikan untuk menaikkan omset.

Dari semua strategi peningkatan omset itu intinya kita coba fokus dulu kesatu strategi dulu Misalnya pertama Anda fokusin untuk SEO, setelah berhasil kemudian cek bagaimana konversinya, jika bagus dapat Anda lanjutkan, tetapi jika kurang convert lebih baik stop dulu.

Kemudian lanjutkan dengan sosial media, dan fokus ke 1 sosial media terlebih dahulu, misalnya facebook, lihat bagaimana perkembangannya. Terus seperti itu pola kedepannya yaitu fokus mencoba 1, kemudian coba ke yang lain lagi.

Strategi Meningkatkan Penjualan Via Offline
Strategi meningkatkan omset selanjutnya melalui offline, masih banyak orang yang masih ragu untuk transaksi online atau lebih enjoy melakukan transaksi langsung secara face to face, maka pemasaran via offline itu sangat penting untuk dilakukan. Ada beberapa strategi nantinya yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan penjualan.

1. Blusukan
Adakan seminar GRATIS, baik itu kita sebagai pembicara atau pihak penyelenggara (EO). Dengan demikian Anda dapat memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan.  Selalu ingat dan pegang prinsip “Sharing dulu, baru Selling kemudian”. Jika kita belum bisa melakukannya (sebagai pembicara atau EO), minimal kita ikut menjadi peserta beberapa seminar dan bagikan kartu nama untuk mengenalkan produk atau jasa kita.

2. Machine Gun
Machine gun adalah senjata andalan dari Rambo, senjata ini mengeluarkan beberapa pelurunya dengan sekali tembakan. Ada yang tepat sasaran dan ada juga yang melenceng dari target tembakan, itulah inti dari strategi ini. Bagaimana caranya? Yaitu dengan BROSUR.

Brosur adalah senjata yang kuno tetapi tetap terbukti untuk meningkatkan penjualan, perlu diingat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah brosur.

1. Desainlah brosur dengan profesional, jangan sembarangan atau apa adanya dalam mendesain. Ketika desain kita menarik, ada nilai dimata calon konsumen nantinya.

2. Buatlah sales latter yang powerfull, pada umumnya calon konsumen melihat penawaran mereka lebih memilih untuk defense/bertahan (maksudnya tidak ingin membeli). Defense itu dapat kita robohkan melalui penawaran sales latter dengan cara, pastikan ada manfaat atau keuntungan apa yang didapat jika membeli produk, kemudian pastikan dengan adanya testimoni, dan terakhir jangan lupakan call to action. Mengapa call to action juga penting, ibaratnya begini: kita telah mendesain secara profesional dan penawaran sales latter yang powerfull, tetapi tidak ada no atau kontak yang dihubungi, gimana? Hehe.. ya gak bakal ada peningkatan dalam penjualan, soalnya gak ada yang bisa dihubungi.

3. Narkoba
Bukan membahas narkoba ya, tetapi bagaimana tips marketing dahsyat yang menjadikan orang-orang ketagihan untuk mengkonsumsinya. Pertama diberi gratis atau bisa dengan harga sangat murah, lama-lama orang akan membelinya dengan harga mahal.

Apakah membuat omsetnya menurun? Tidak, karena pelanggan setianya telah kecanduan untuk terus membeli.

4. Now Or Never
Sekarang atau tidak dapat sama sekali, ini merupakan strategi meningkatkan penjualan yang efektif. Untuk mudahnya berikut beberapa contoh yang dapat Anda terapkan dibisnis:

Diskon hanya sampai jam 7 malam, lewat jam 7 harga akan naik.
Barang ini hanya ada sampai tanggal 23, lewat setelah itu penjualan ditutup.
Jika mengambil hari ini, akan mendapatkan diskon 25%
Kami tidak menjamin barang ini akan ada sampai besok, jangan sampai Anda kehabisan.

Pembahasan lainnya yang bisa kita jadikan patokan untuk meningkatkan omset yaitu :
  1. Mengutamakan kualitas dan inovasi produk
  2. Memberi pelayanan baik kepada pelanggan
  3. Melakukan promosi secara efektif dengan menjual lebih banyak kepada pelanggan
  4. Menambah outlet di berbagai daerah dengan tujuan target pasar baru dan mendapat pelanggan baru
  5. Mengadakan diskon produk dan penawaran khusus
Sebenarnya masih banyak sekali strategi-strategi agar penjualan bisa meningkat secara drastis.  Ketika omset sudah meroket pastilah kita akan menjerit bahagia bahkan akan terus mempertahankan ketinggian roket omset kita.  Teruslah belajar dan berusaha menggali ilmu tentang tahapan meroketkan omset penjualan kita ya…



Salam


#ODOP
#EstrilookCommunity
#Day20