“Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Kitalah yang akan terbakar.” -Sidharta Gautama
Dalam kehidupan menemui kondisi jiwa yang merasakan kebencian dan kemarahan sangatlah wajar. Cuma kadang setiap orang berbeda dalam menyikapi rasa itu.
Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepatlah kendalikan emosi kita kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bersemayam lama di hati kita.
Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan menyiksa hati dan batin kita. Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.
“Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan” – Tao Te Ching
Semoga Allah mengkaruniai rasa sabar yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita sehingga apapun rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih ringan.
Setiap permasalahan hidup pasti ada jalan keluarnya asalkan kita bisa tenang, sabar dan ikhlas dalam menghadapinya. Janganlah diliputi oleh rasa dendam, marah, iri dan dengki karena itu semua hanya akan memperumit setiap permasalahan yang ada.
Salam
#ODOP
#EstrilookCommunity
#Day21
Tidak ada komentar
Posting Komentar