Ramadhan merupakan bulan suci yang sangat
dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Banyak keistemewaan dan misteri pahala
menggunung yang terkandung di dalam bulan yang suci itu. Ramadhan adalah bulan penuh barokah, bulan
sejuta hikmah, dan bulan kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Dengan kata
lain, beruntunglah orang-orang yang bertemu dengan Ramadhan dan bisa berbuat
kebajikan di dalamnya. Kemuliaan dan keberkahan Ramadhan telah disampaikan oleh
Allah dan Rasul-Nya.
“Wahai segenap manusia, telah datang
kepada kalian bulan yang agung penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat
satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa
di siang harinya sebagai kewajiban, dan qiyam di malam harinya sebagai sunah.
Barangsiapa menunaikan ibadah yang difardukan, maka pekerjaan itu setara dengan
orang mengerjakan 70 kewajiban. Ramadhan merupakan bulan kesabaran dan balasan
kesabaran adalah surga. Ramadhan merupakan bulan santunan, bulan yang di mana
Allah melapangkan rezeki setiap hamba-Nya.
Melihat dari segi lain tentang bulan
Ramadhan maka bulan suci Ramadhan juga merupakan bulan yang sangat diimpikan
kehadirannya oleh para anak-anak. Karena
beberapa tahun terakhir ini setiap bulan suci ini menjelang maka para anak
sekolahan akan menjumpai libur panjang dari sekolah mereka. Biasanya berbagai rencana akan dibuat oleh
bocah-bocah cilik tersebut berkaitan dengan libur panjang yang mereka jalani.
Libur panjang memasuki bulan Ramadhan
memang mempunyai tujuan yang baik. Salah
satu tujuan dari adanya libur panjang tersebut supaya para anak sekolahan bisa
lebih khusyu dalam menjalankan ibadah puasanya dan mereka bisa memanfaatkan
libur mereka dengan lebih banyak menuai ilmu agama. Hal ini bisa terlaksana dengan baik apabila
lingkungan dan dukungan orang tua bisa mereka dapatkan dengan baik. Biasanya memasuki bulan Ramadhan mesjid dan
mushola akan dihiasi dengan berbagai macam kegiatan islami. Apabila aktivitas
anak-anak tersebut bisa diarahkan kesana maka kedamaian bulan Ramadhan pasti
akan terasa lebih sempurna.
Namun ada fenomena lain yang sering
ditemui dalam bulan suci ini. Fenomena
tersebut kadang berbanding terbalik dengan tujuan libur panjang yang
ditetapkan. Anak-anak merasa lebih bebas
tanpa ada ikatan waktu khusus buat mereka seperti biasa ketika mereka berada
dalam rutinitas sekolah. Anak-anak
merasa mempunyai waktu luang yang sangat berlebihan, jadi apabila pengawasaan
orang tua tidak terkendali maka kesucian bulan Ramadhan para anak-anak bisa
sedikit ternodai.
Memang sungguh dilematis adanya libur
panjang ketika bulan suci menjelang.
Sering terlihat para anak-anak menghabiskan waktu puasa mereka dengan
nongkrong tidak karuan di tempat-tempat hiburan seperti bermain games online
yang kadang menghabiskan banyak uang.
Kalaupun ada yang kebablasan mereka juga bisa menelusuri situs-situs
porno yang tidak layak untuk mereka konsumsi.
Fenomena lain yang terjadi pada bulan suci ini yaitu banyaknya anak-anak
bahkan mungkin orang desawapun bisa ikut serta yaitu hiruk pikuknya suara
petasan yang menggema dimana-mana.
Permainan yang satu ini kadang tidak terlalu diperhatikan oleh para
orang tua. Mereka – para orang tua –
merasa permainan yang satu ini hanya permainan biasa yang kadang mengundang
tawa. Padahal kalau ditelusuri sedikit
banyaknya permainan ini cukup mengganggu dan membahayakan. Anak-anak yang mempunyai kelebihan waktu
luang tersebut sering memainkan petasan di pinggir jalan. Hal ini sangatlah mengganggu para pengguna
jalan. Apabila ada petasan yang diledakkan
mendadak di jalan raya otomatis pengguna jalan akan terkejut, hal ini bisa
mencelakakan orang lain. Selain itu
petasan juga bisa mencelakakan anak itu sendiri. Banyak berita – berita yang sering didengar
dan dilihat kalau ada beberapa anak yang mendapat musibah luka bakar akibat
petasan.
Masih banyak lagi aktivitas lain yang
sering dilakukan oleh anak-anak ketika mereka mengisi libur panjang pada bulan
Ramadhan. Oleh karena itu peran orang
tua dan lingkungan sekitar. Mengarahkan
aktivitas anak ke hal yang positif untuk mengisi liburan sangatlah
penting. Selain membawa kenyaman juga
akan menambah semangat anak dalam menjalani ibadah puasa yang mereka
jalani. Banyak hal yang bisa dilakukan
dari sejak sahur menjelang subuh bahkan sampai menjelang buka puasa dan ibadah
sholat taraweh. Ketika pagi menjelang siang kita sebagai orang tua bisa
mengarahkan anak untuk memperbanyak ilmu agama mereka seperti mengikutkan
mereka dalam kegiatan islami di mushola yang biasanya diadakan kegiatan tadarus
al-qur’an atau belajar baca tulis al-qur’an.
Sore menjelang buka puasa kita juga bisa menganjurkan untuk anak tetap
mengulang-ulang pelajaran sekolah mereka karena meskipun libur yang namanya
belajar harus terus dilakukan dengan rutin.
Bagi orang tua yang punya waktu luang untuk menemani mereka belajar maka
bisa dilakukan hal tersebut kalapun tidak punya waktu karena alasan kerja maka
proses belajar tetap bisa dilakukan dengan mendatangi tempat-tempat bimbingan
belajar yang biasanya pada bulan Ramadhan juga menyuguhkan berbagai macam
program belajar khusus berkaitan dengan Ramadhan. Masih banyak kegiatan lainnya yang lebih
positif yang bisa ditanamkan ke anak ketika memasuki libur panjang bulan
Ramadhan. Jadi, kita sebagai orang tua
janganlah sampai lengah dengan kebebasan anak-anak dalam libur panjang ini.
Salam
1 komentar
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
BalasHapusmampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia
Posting Komentar