Ketika kita berbicara kembali tentang dunia usaha, maka akan banyak tujuan dan harapan yang ingin kita tuangkan dalam dunia usaha yang kita geluti.  Sebagai seorang pengusaha ( kecil atau besar ) tujuan awal kita tejun ke dunia itu antara lain ingin bisa ‘menaklukkan’ dunia usaha yang kita jalani.  Harapan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan menghindari kerugian sekecil apapun pasti akan kita cari jalan tersebut sampai kesudut manapun.  Seorang pengusaha pasti sudah menyiapkan banyak bekal untuk mulai terjun ke dunia tersebut.  Oleh karena itu dunia usaha merupakan sebuah dunia yang tidak jauh dengan dunia marketing.  Karena dalam menjalankan usaha sistem marketing terhadap usaha tersebut haruslah dikemas dengan kemasan menarik dan strategi yang jitu.



Terjun di dunia usaha berarti mengharuskan kita untuk terjun pula di dunia marketingnya. Nah, disini akan muncul pertanyaan yang bisa menggelayuti setiap orang yang ingin berkecimpung di dunia usaha.  “perlukah jasa seorang konsultan marketing?”  sebelum kita menemukan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan tersebut, sebaiknya kita selami lebih dalam lagi tentang dunia marketing yang mana disebutkan kalau dunia marketing itu bisa dikatakan sebagai ujung tombak bagi bergulirnya arus keuangan.  Tanpa dipasarkan sangat mustahil sebuah produk yang berkualitas bisa menghasilkan uang.  Oleh karena itulah  dunia marketing merupakan wilayah dinamis yang sangat membutuhkan banyak pemikiran dan strategi.  Marketing bisa pula diibaratkan laksana nafas bagi sebuah usaha. Untuk menghasilkan strategi market yang jitu, terkadang tidak mudah.  Lalu perlukah seorang konsultan marketing?

Seorang pengusaha yang handal sekalipun meskipun dia pandai menciptakan produk yang berkualitas terkadang masih bisa kebingungan ketika harus menjual ataupun mendistribusikan produknya.  Oleh karena itulah sangat diperlukan taktik dan teknik yang kreatif serta ide – ide segar dan dinamis di dalam berdagang.  Jadi, jasa seorang konsultan marketing sangatlah perlu bagi seseorang yang mulai berkecimpung di dunia usaha.

Jangan dikira perusahaan yang sudah maju dan mapan tidak perlu lagi seorang konsultan marketing. Fungsi konsultan di sini bukan hanya sekadar memberikan arahan dan masukan mengenai cara memasarkan produk, melainkan dapat membantu merumuskan sebuah solusi masalah, membuat eksekusi cara bertindak, dan masih banyak lagi.

Adanya konsultan marketing setidaknya membantu secara pemikiran.  Terkadang para pelaku usaha itu banyak yang terjebak dalam hal teknis di lapangan.  Padahal strategi yang jitu sangatlah dibutuhkan supaya produk yang ditawarkan bisa laku dipasaran. Ketika berpikir mengenai kondisi kas perusahaan, kembali seorang pebisnis bertanya, perlukah seorang konsultan marketing? Tentu saja sangat perlu. Sejumlah kecil dana yang dikeluarkan untuk konsultasi, tentu tidak sebanding nilainya dengan omzet yang kemudian berhasil didapatkan setelah adanya konsultasi mengenai marketing. Jadi jika untuk konsultasi dkeluarkan 1 rupiah, hasil yang dicapai dapat lebih dari 100 %. Jadi, apa ruginya? 




 Ketika kita mulai memilih jasa konsultan marketing, maka akan banyak tawaran untuk hal itu.  Banyak para konsultan yang berkecimpung untuk hal bisnis.  Oleh karena itu, perlu dipilih konsultan yang tepat buat usaha yang kita jalani.  Sistem konseling yang unik menjadi salah satu alternatif di dalam memilih konsultan.  Tentu, kita masih ingat dengan salah satu wanita yang juga bergelut di dunia usaha yaitu Veronica Ratna Ningrum.  Selain sebagai pengusaha sukses kuliner, dia juga sebagai konsultan marketing.  Cara konseling yang diberikan oleh Veronica Ratna Ningrum sangat unik namun strategis pada semua kliennya.  Veronica Ratna Ningrum merupakan salah satu konsultan marketing yang direkomendasikan dalam dunia usaha.  Veronica banyak dipilih oleh para pelaku usaha sebagai konsultan mereka. Perempuan inspiratif ini memang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam urusan strategi marketing dalam berbagai usaha. Masukan yang diberikan berdasarkan pengalamannya sangat bernilai emas bagi para pelaku usaha.


Jadi, masihkah kita mempertanyakan, perlukah seorang konsultan marketing?

Salam