Menulis adalah keinginan hati seseorang untuk mencurahkan segala perasaannya dalam bentuk tulisan.  Setiap penulis pasti sangat menginginkan semua tulisan yang ditulis bisa memberikan banyak manfaat buat banyak orang.





Kali ini kita akan mempelajari tentang tulisan opini yang bisa dikirim ke media massa.  Materi menarik disampaikan oleh Dr. Pratami Diah H.  beliau merupakan salah satu alumni Sekolah Perempuan angkatan 16 yang diadakan oleh Indscript.



Opini merupakan salah satu bentuk tulisan yang umum ditemukan di ruang publik terutama media cetak baik komersil maupun milik komunitas terbatas. Selain sifatnya yang sederhana, keleluasaan untuk mengungkapkan konten yang akan diargumentasikan juga relatif lebih luas.

Keberhasilan menembus media cetak untuk artikel opini, juga tidak terlepas dari hal-hal teknis menyangkut surat kabar yang akan menjadi tujuan pengiriman artikel opini. Faktor ini kelihatannya sepele, namun sebenarnya menentukan dimuat atau tidaknya artikel opini yang kita buat.

Berikut ada beberapa teknis yang harus diperhatikan penulis opini :

1.      Persyaratan teknis panjang tulisan, cara pengiriman (surat atau email), serta identitas penulis opini yang dipersyaratkan.

2.      Kriteria isi tulisan, topik aktual, sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat, mengandung unsur baru, baik data konkret, pandangan baru, saran-saran, dan/atau opini, menyangkut kepentingan sebagian terbesar pembaca dan cara penyajian tidak berkepanjangan tapi padat, singkat, mudah ditangkap, gaya enak dibaca.

3.      Perhatikan soal gaya tulisan yang dijadikan standar redaktur opini.

4.      Sertakan surat pengantar yang ditujukan kepada penanggung jawab rubrik opini yang dituju. Jika baru pertama mengirimkan tulisan, sebaiknya perkenalkan identitas diri sekaligus nomor kontak.

Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila ingin mengirim tulisan opini ke media cetak.  Hal sangat berkaitan erat dengan besarnya kemungkinan supaya tulisan opini kita bisa diterima dan diterbitkan oleh media cetak.