Kita pasti sering mendengar tentang sebuah ungkapan yang mengatakan kalau seorang ibu itu adalah sekolah pertama buat anak-anaknya. Ungkapan ini benar adanya, keberadaan seorang ibu itu sangat penting bagi pendidikan anak-anaknya.
Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang pernah diadakan oleh Bank Dunia yang memberikan hibah pendidikan gratis di India. Penelitian ini ditujukan pada perempuan dan laki-laki. Setelah beberapa waktu dilakukan evaluasi. Pendidikan yang diberikan pada kaum perempuan memperoleh hasil yang sangat signifikan yaitu memberi beberapa dampak positif diantaranya
1. Menurunnya angka kematian bayi sampai 15%
2. Meningkatnya kualitas gizi anak.
Untuk evaluasi yang diperoleh dari pendidikan yang diberikan pada kaum laki-laki tidak terjadi dampak yang mencolok.
Dari bisa dilihat sebuah kesimpulan bahwa perempuan yang terdidik akan menciptakan lingkungan yang terdidik pula.
Oleh karena itu bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional kali ini menjadi PR besar buat kita semua beserta pemerintah supaya memikirkan dan merealisasikan konsep pendidikan yang pas untuk perempuan Indonesia seperti tidak tertinggal dengan arus zaman now namun tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai seorang ibu buat anak-anaknya.
Pembangunan karakter anak itu menjadi poin yang sangat penting disamping penekanan terhadap kualitas anak di bidang yang lainnya.
Kadang ini menjadi dilematis buat para ibu pekerja yang waktunya banyak diluar rumah. Apabila ini sudah terjadi, hal ini bukan jadi alasan untuk menyerahkan total pendidikan anak pada orang lain atau pada lembaga.
Pendidikan anak tetap harus diperhatikan oleh seorang ibu meskipun dia harus bekerja diluar rumah. Semua itu adalah pilihan yang diambil oleh seorang ibu dan dia harus bisa menentukan skala prioritas dari semua peran ganda yang dimiliki.
Salam
Tidak ada komentar
Posting Komentar