Protein merupakan sebuah nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan serta
perkembangan anak. Untuk memperoleh mutu protein serta zat gizi mikro yang
lebih baik, maka penuhilah paling tidak sekitar seperempat (25%) dari angka
kecukupan protein (AKP) yang bisa berasal dari protein hewani. Karena dalam hal ini kalau Anda mengetahui akan fungsi protein maka keberadaan protein untuk anak itu sangatlah penting.
Anak yang berusia di bawah lima tahun atau balita
merupakan kelompok anak yang sangat rentan terhadap masalah kesehatan serta
gizi. Gejala dari kurang energi protein (KEP) yaitu salah satunya masalah gizi
utama yang banyak sekali dijumpai pada balita yang ada di Indonesia.
Protein itu sendiri terdiri dari asam-asam amino.
Selain untuk menyediakan asam amino esensial, maka protein juga menyuplai sebuah
energi dalam bentuk energi yang terbatas dari karbohidrat serta lemak.
Kecukupan protein anak itu sangat dipengaruhi oleh berat badan, usia (tahap pertumbuhan
dan perkembangan), serta mutu protein yang ada dalam pola konsumsi pangannya.
Baca juga :
Bahaya Main Ponsel! Cari Tahu Bahaya Bermain Ponsel di Tengah Malam
Buah Asam Keranji, Kekayaan Hutan Kalimantan yang Hampir Terlupakan
Baca juga :
Bahaya Main Ponsel! Cari Tahu Bahaya Bermain Ponsel di Tengah Malam
Buah Asam Keranji, Kekayaan Hutan Kalimantan yang Hampir Terlupakan
Jika harus dibandingkan dengan orang dewasa, maka bayi
dan anak-anak yang masih berada dalam tahap pertumbuhan serta perkembangan yang
pesat membutuhkan protein lebih banyak, yaitu sekitar per kilogram berat
badannya.
Hindari unttuk konsumsi makanan dengan sebuah variasi
yang sangat minim. Kenyataannya anak memang tidak wajib untuk mengonsumsi
seluruh jenis asam amino yang ada di tiap porsi makannya. Selama anak
memperoleh variasi sumber protein setiap hari, maka tubuhnya akan memperoleh
apa yang akan diperlukan dari makanan yang akan dia makan.
Seorang ibu bisa memaksimalkan nutrisi si Kecil dengan
berbagai ide kreatif dalam hal pemberian makanan yang sangat kaya akan
protein. Si Kecil biasanya itu akan sangat menyukai telur. Karena itu
berikanlah variasi makanan yang menarik bagi si Kecil, seperti halnya roti
bakar berisi telur, telur yang diurak-arik, pancake, ataupun omelet.
Makanan tersebut diketahui kaya akan protein, zat
besi, serta berbagai macam nutrisi penting yang lainnya. Selain telur, anak juga
pasti akan menyukai ikan. Ibu bisa mencoba untuk menyajikan fish
fillet serta salmon dengan saus teriyaki ataupun salsa, sehingga untuk
kebutuhan protein dan juga omega-3 si Kecil bisa tercukupi dengan baik.
Berikut ini ada beberapa fungsi protein yang bisa
diketahui oleh para ibu, supaya kebutuhan protein anak bisa terpenuhi dengan
baik
- Protein ataupun asam amino esensial itu berfungsi sebagai sebuah katalisator, pembawa, penggerak, pengatur dan ekspresi genetik. Bisa juga berfungsi sebagai neurotransmiter, penguat struktur, penguat imunitas, serta terutama untuk pertumbuhan si Kecil. Sebagian besar otot, organ tubuh, sampai sistem tubuh, akan disusun oleh protein.
- Protein ini akan membangun, menjaga, serta mengganti jaringan tubuh yang telah rusak. Tubuh akan menggunakan protein tersebut untuk sejumlah hal yang sangat spesifik. Misalnya, untuk pembuatan hemoglobin (Hb), bagian dari berbagai sel darah merah yang akan menghantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Fungsi protein
- Ketika anak mengonsumsi protein, maka sistem pencernaannya akan bekerja. Sistem inilah yang akan memecah protein makanan tersebut menjadi unit dasar yang biasa disebut sebagai asam amino. Asam amino inilah nantinya yang akan digunakan oleh tubuh sebagai sebuah bahan untuk pembentukan serta pemeliharaan otot, tulang, darah, serta organ tubuh lainnya.
· Ada 9 jenis asam amino yang ada di dalam tubuh yang
hanya bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan sangat kaya protein. Oleh
karena itulah, asam amino ini biasa disebut juga asam amino esensial.
Inilah beberapa fungsi protein yang bisa diketahui. Protein
hewani diketahui mengandung 9 jenis asam amino esensial. Sedangkan, sebagian
dari protein nabati itu hanya mengandung beberapa jenis dari asam amino.
Protein itu berperan sangat penting untuk proses dari tumbuh kembang anak.
Karena itulah, sebuah nutrisi yang lengkap bagi si Kecil merupakan awal yang sangat
baik untuk pertumbuhannya.
Salam
Tidak ada komentar
Posting Komentar