Dalam psikologi terdapat berbagai macam cara untuk bisa mengatasi masalah dan memberikan solusinya. Termasuk juga dalam hal psikologi anak. Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan kepada sebagian besar orang tua untuk bisa dididik dengan benar. Namun dalam hal mendidik anak terdapat berbagai macam tingkah laku pada diri anak yang terkadang bisa membuat kita merasa kurang senang.
Salah satu sikap anak yang kurang menyenangkan yaitu sifat pemarah. Ada beberapa anak yang suka marah jika memang terdapat sesuatu yang tidak dia senanginya. Anak yang marah kadang juga bisa membuat kegaduhan dilokasi seperti marah ditempat umum. Dimana hal tersebut tentu akan membuat kita binggung dalam bersikap.
Berikut ini ada beberapa cara untuk bisa mengatasi anak pemarah dalam hal ilmu psikologi. Kita semua bisa menerapkan cara mengatasi anak yang pemarah untuk meredakan kemarahan pada anak.
Mencari Tahu Penyebab Anak Marah
Cara pertama untuk mengatasi anak pemarah yaitu dengan mencari tahu penyebabnya. Faktanya seorang anak yang tiba-tiba marah berawal dari penyebab yang tidak diketahui oleh kita. Diharapkan dengan mengetahui penyebab anak marah kita dapat mencegah terlebih dahulu.
Contohnya jika anak mudah marah jika keinginannya tidak terpenuhi, ada baiknya sebagai kita untuk memenuhi keinginan anak yang sesanggup kita. Lagi pula anak kecil jarang memiliki keinginan yang tinggi jika tidak diajarkan terlebih dahulu.
Mencontohkan Perilaku yang Baik
Cara kedua dengan mencontohkan perilaku yang baik terhadap anak. Setiap anak mencontoh perilaku yang sering dijumpainya sehari-hari. Dan rumah adalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktu. Dimana setiap harinya anak lebih banyak bertemu dengan kita. Ini adalah langkah yang tepat untuk mencontohkan perilaku yang baik. Salah satu contoh yang baik untuk diterapkan dirumah bersama dengan anak-anak adalah tidak marah.
Tetap Bersikap Tenang
Cara ketiga untuk mengatasi anak yang marah adalah menunjukkan sikap yang tenang akan kemarahan anak tersebut. Dengan melihat respon dari kita yang tidak ikut marah membuat anak merasa marahnya menjadi tidak dipedulikan. Dan ternyata sikap tenang ini dapat menjadi senjata untuk membuat anak berpikir marah kembali. Karena menurutnya percuma saja marah karena kita tidak menanggapi kemarahannya.
Memberikan Pelukan Pada Anak
Cara mengatasi anak pemarah yang keempat adalah memberikan pelukan. Penelitian membuktikan bahwa memberikan pelukan terhadap anak yang pemarah dapat menghentikan kemarahannya. Hal ini terjadi karena saat marah ada senyawa seperti dopamin yang dilepaskan otak sehingga memberikan rasa tenang pada anak.
Salah satu sikap anak yang kurang menyenangkan yaitu sifat pemarah. Ada beberapa anak yang suka marah jika memang terdapat sesuatu yang tidak dia senanginya. Anak yang marah kadang juga bisa membuat kegaduhan dilokasi seperti marah ditempat umum. Dimana hal tersebut tentu akan membuat kita binggung dalam bersikap.
Berikut ini ada beberapa cara untuk bisa mengatasi anak pemarah dalam hal ilmu psikologi. Kita semua bisa menerapkan cara mengatasi anak yang pemarah untuk meredakan kemarahan pada anak.
Mencari Tahu Penyebab Anak Marah
Cara pertama untuk mengatasi anak pemarah yaitu dengan mencari tahu penyebabnya. Faktanya seorang anak yang tiba-tiba marah berawal dari penyebab yang tidak diketahui oleh kita. Diharapkan dengan mengetahui penyebab anak marah kita dapat mencegah terlebih dahulu.
Contohnya jika anak mudah marah jika keinginannya tidak terpenuhi, ada baiknya sebagai kita untuk memenuhi keinginan anak yang sesanggup kita. Lagi pula anak kecil jarang memiliki keinginan yang tinggi jika tidak diajarkan terlebih dahulu.
Mencontohkan Perilaku yang Baik
Cara kedua dengan mencontohkan perilaku yang baik terhadap anak. Setiap anak mencontoh perilaku yang sering dijumpainya sehari-hari. Dan rumah adalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktu. Dimana setiap harinya anak lebih banyak bertemu dengan kita. Ini adalah langkah yang tepat untuk mencontohkan perilaku yang baik. Salah satu contoh yang baik untuk diterapkan dirumah bersama dengan anak-anak adalah tidak marah.
Tetap Bersikap Tenang
Cara ketiga untuk mengatasi anak yang marah adalah menunjukkan sikap yang tenang akan kemarahan anak tersebut. Dengan melihat respon dari kita yang tidak ikut marah membuat anak merasa marahnya menjadi tidak dipedulikan. Dan ternyata sikap tenang ini dapat menjadi senjata untuk membuat anak berpikir marah kembali. Karena menurutnya percuma saja marah karena kita tidak menanggapi kemarahannya.
Memberikan Pelukan Pada Anak
Cara mengatasi anak pemarah yang keempat adalah memberikan pelukan. Penelitian membuktikan bahwa memberikan pelukan terhadap anak yang pemarah dapat menghentikan kemarahannya. Hal ini terjadi karena saat marah ada senyawa seperti dopamin yang dilepaskan otak sehingga memberikan rasa tenang pada anak.
Menahan Diri Untuk Marah
Cara mengatasi anak pemarah dengan menahan diri untuk memarahi anak kembali. Saat situasi sedang memanas seperti itu ada baiknya salah satu pihak mencoba mengalah dengan tidak ikut marah. Cara ini efektif untuk meredakan situasi dan membuat situasi menjadi tenang dan terkontrol kembali.
Menasehati Anak
Cara mengatasi anak pemarah selanjutnya adalah dengan nasehat. Nasehat diperlukan untuk memperbaikan sikap yang selama ini keliru agar baik kembali.
Nasehat diberikan kepada yang muda dari yang tua contohnya orang tua pada anak. Cara memberikan nasehat yang baik adalah menunggu situasi tenang dan bicaralah empat mata dengan anak.
Mengendalikan Emosi
Mengatasi anak pemarah selanjutnya adalah dengan mengendalikan emosi. Pengendalian emosi ini penting bagi kita untuk mencegah anak menjadi pemarah untuk seterusnya. Emosi kita yang terkendali dapat membantu meredakan emosi anak juga, dengan begitu kemarahan anak tidak akan berlangsung lama.
Mendidik Anak
Mendidik anak sebagai cara mengatasi anak pemarah. Tidak dipungkiri bahwa kemarahan anak merupakan hasil dari didikan juga. Memberikan didikan yang baik kepada anak merupakan tugas utama kita. Dengan didikan yang baik anak akan merubah menjadi pribadi yang menyenangkan. Didikan terhadap anak juga akan selalu menjadi perilakunya hingga tua nanti
Mengajarkan Ilmu Agama
Agama merupakan langkah utama dalam memberikan pendidikan yang baik pada anak. Dalam agama kita juga diajarkan untuk dapat mengatasi rasa marah dan menahan rasa marah. Mungkin saat kecil pemahaman ini belum terasa manfaatnya. Namun anak yang diajarkan ilmu agama akan mencoba menerapkan perilaku tersebut meskipun butuh waktu yang lama. Setidaknya teori tersebut sudah dipahami oleh anak dengan baik
Cara mengatasi anak pemarah dengan menahan diri untuk memarahi anak kembali. Saat situasi sedang memanas seperti itu ada baiknya salah satu pihak mencoba mengalah dengan tidak ikut marah. Cara ini efektif untuk meredakan situasi dan membuat situasi menjadi tenang dan terkontrol kembali.
Menasehati Anak
Cara mengatasi anak pemarah selanjutnya adalah dengan nasehat. Nasehat diperlukan untuk memperbaikan sikap yang selama ini keliru agar baik kembali.
Nasehat diberikan kepada yang muda dari yang tua contohnya orang tua pada anak. Cara memberikan nasehat yang baik adalah menunggu situasi tenang dan bicaralah empat mata dengan anak.
Mengendalikan Emosi
Mengatasi anak pemarah selanjutnya adalah dengan mengendalikan emosi. Pengendalian emosi ini penting bagi kita untuk mencegah anak menjadi pemarah untuk seterusnya. Emosi kita yang terkendali dapat membantu meredakan emosi anak juga, dengan begitu kemarahan anak tidak akan berlangsung lama.
Mendidik Anak
Mendidik anak sebagai cara mengatasi anak pemarah. Tidak dipungkiri bahwa kemarahan anak merupakan hasil dari didikan juga. Memberikan didikan yang baik kepada anak merupakan tugas utama kita. Dengan didikan yang baik anak akan merubah menjadi pribadi yang menyenangkan. Didikan terhadap anak juga akan selalu menjadi perilakunya hingga tua nanti
Mengajarkan Ilmu Agama
Agama merupakan langkah utama dalam memberikan pendidikan yang baik pada anak. Dalam agama kita juga diajarkan untuk dapat mengatasi rasa marah dan menahan rasa marah. Mungkin saat kecil pemahaman ini belum terasa manfaatnya. Namun anak yang diajarkan ilmu agama akan mencoba menerapkan perilaku tersebut meskipun butuh waktu yang lama. Setidaknya teori tersebut sudah dipahami oleh anak dengan baik
Mendengarkan Anak
Di saat sekarang ini kebersamaan kita dan anak menjadi sedikit sekali karena alasan pekerjaan. Akibatnya anak merasa seperti diabaikan dan tidak ada yang mendengarkannya. Karena bisa saja anak ingin didengarkan oleh kita karena anak ingin bercerita. Cobalah untuk mengatasi hal ini dengan mengajak anak berbicara apa aja kegiatannya seharian ini sambil mendengarkan anak bercerita dengan baik.
Pengertian
Cara selanjutnya untuk mengatasi anak pemarah adalah dengan menunjukkan sikap pengertian. Tidak hanya orang dewasa yang ingin dimengerti namun seorang anakpun juga ingin diberikan pengertian. Rasa pengertian yang ditunjukkan oleh kita sebagai orang tuanya dapat membuat rasa marah pada anak teratasi.
Rasa pengertian tidak ada bedanya dengan rasa kasih sayang. Setiap anak yang mudah marah pada umumnya karena merasa kurang mendapatkan rasa kasih dan sayang dari kita. Jadi mulai sekarang janganlah ragu untuk memberikan rasa pengertian dan kasih sayang yang kita miliki.
Menunjukkan Sikap Simpati
Rasa simpati merupakan tindakan yang menunjukkan rasa ikut merasakan apa yang dialami seseorang. Setiap orang memiliki sikap simpati dalam hatinya namun cara menunjukkannya yang berbeda bagi setiap orang. Ada orang yang dapat dengan mudah menunjukkan sikap simpati dan anak yang menunjukkan sikap simpati secara sembunyi.
Jika kita kesulitan untuk menunjukkan sikap simpati ada baiknya untuk berusaha menunjukkan pada anak. Sikap simpati yang kita tunjukkan dapat membuat rasa yang mendalam didalam hati anak. Dan sikap ini juga yang akan membuat anak berhenti untuk marah.
Berfikir Positif
Cara selanjutnya untuk mengatasi anak pemarah adalah berfikir positif. Pikiran yang positif tidak hanya meredakan emosi namun juga mengendalikan marah pada anak. Pikiran yang positif menjadi salah satu solusi untuk dapat mengatasi marah pada anak. Dan kabar baiknya berfikir positif adalah untuk menjaga kesehatan pada tubuh sehari-hari
Tidak Mengungkit Kemarahan Anak
Jika sebelumnya kita sudah tahu apa penyebab anak menjadi marah. Maka langkah selanjutnya adalah dengan tidak membuat atau melakukan sesuatu yang membuat anak menjadi marah.
Mengungkit kenangan tentang anak yang pernah marah juga tidak dianjurkan. Ada baiknya kita juga ikut berperan dalam mengontrol rasa mara pada anak. Sebaik mungkin mencoba untuk melupakan apapun yang pernah terjadi sebelumnya.
Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk membantu mengatasi anak pemarah. Karena antisipasi yang tepat juga dapat membawa dampak yang positif bagi tumbuh kembang anak selanjutnya.
Di saat sekarang ini kebersamaan kita dan anak menjadi sedikit sekali karena alasan pekerjaan. Akibatnya anak merasa seperti diabaikan dan tidak ada yang mendengarkannya. Karena bisa saja anak ingin didengarkan oleh kita karena anak ingin bercerita. Cobalah untuk mengatasi hal ini dengan mengajak anak berbicara apa aja kegiatannya seharian ini sambil mendengarkan anak bercerita dengan baik.
Pengertian
Cara selanjutnya untuk mengatasi anak pemarah adalah dengan menunjukkan sikap pengertian. Tidak hanya orang dewasa yang ingin dimengerti namun seorang anakpun juga ingin diberikan pengertian. Rasa pengertian yang ditunjukkan oleh kita sebagai orang tuanya dapat membuat rasa marah pada anak teratasi.
Rasa pengertian tidak ada bedanya dengan rasa kasih sayang. Setiap anak yang mudah marah pada umumnya karena merasa kurang mendapatkan rasa kasih dan sayang dari kita. Jadi mulai sekarang janganlah ragu untuk memberikan rasa pengertian dan kasih sayang yang kita miliki.
Menunjukkan Sikap Simpati
Rasa simpati merupakan tindakan yang menunjukkan rasa ikut merasakan apa yang dialami seseorang. Setiap orang memiliki sikap simpati dalam hatinya namun cara menunjukkannya yang berbeda bagi setiap orang. Ada orang yang dapat dengan mudah menunjukkan sikap simpati dan anak yang menunjukkan sikap simpati secara sembunyi.
Jika kita kesulitan untuk menunjukkan sikap simpati ada baiknya untuk berusaha menunjukkan pada anak. Sikap simpati yang kita tunjukkan dapat membuat rasa yang mendalam didalam hati anak. Dan sikap ini juga yang akan membuat anak berhenti untuk marah.
Berfikir Positif
Cara selanjutnya untuk mengatasi anak pemarah adalah berfikir positif. Pikiran yang positif tidak hanya meredakan emosi namun juga mengendalikan marah pada anak. Pikiran yang positif menjadi salah satu solusi untuk dapat mengatasi marah pada anak. Dan kabar baiknya berfikir positif adalah untuk menjaga kesehatan pada tubuh sehari-hari
Tidak Mengungkit Kemarahan Anak
Jika sebelumnya kita sudah tahu apa penyebab anak menjadi marah. Maka langkah selanjutnya adalah dengan tidak membuat atau melakukan sesuatu yang membuat anak menjadi marah.
Mengungkit kenangan tentang anak yang pernah marah juga tidak dianjurkan. Ada baiknya kita juga ikut berperan dalam mengontrol rasa mara pada anak. Sebaik mungkin mencoba untuk melupakan apapun yang pernah terjadi sebelumnya.
Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk membantu mengatasi anak pemarah. Karena antisipasi yang tepat juga dapat membawa dampak yang positif bagi tumbuh kembang anak selanjutnya.
Salam
4 komentar
Yang paling susah, menahan diri agak tidak ikut marah juga.
BalasHapusAnak jd pemarah krn meniru sosok yg juga mudah marah di sekitarnya, kl bukan ibu, mungkin ART atau tetangga. Semoga cara-cara di atas bisa kita terapkan yaa
BalasHapusMenunjukkan sifat simpati ini merupakan Cara yg cukup jitu. Anak-anak biasanya reda marahnya kalau ortu simpati, stlh itu br evaluasi knp bs marah.
BalasHapusSetuju dengan tidak membalas kemarahan dgn kemarahan. Biasanya ketika dimarahi anak jadi lebih keras. Kita yg org dewasa yg semestinya bisa mengendalikan diri sekaligus memberikan anak contoh bahwa cara menanggapi marah adalah dengan ketenangan. Sekadar sharing. Semoga kita bisa menjadi orang tua yg bijak karena Allah ya...
BalasHapusPosting Komentar