Tanggung jawab secara artian merupakan sebuah kesanggupan untuk menanggung beban atau tugas yang diamanatkan. Sikap yang bertanggung jawab sangat perlu dimiliki supaya bisa menjadi pribadi yang dipercaya oleh orang lain selain itu mempunyai sikap tanggung jawab juga melatih diri untuk lebih disiplin dalam mengerjakan tugas dan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya. Sikap tanggung jawab juga merupakan cerminan orang yang berbudi pekerti.

Sikap tanggung jawab itu sebaiknya diajarkan kepada seseorang saat masih kanak-kanak atau ketika masih duduk dibangku sekolah. Orang tua dan guru mempunyai peran yang sangat subtansial dalam melatih anak menjadi seorang pribadi yang bertanggung jawab. Karena seperti yang kita pahami sikap tanggung jawab itu tidak akan muncul begitu saja dalam diri seseorang melainkan melalui proses latihan dan belajar secara perlahan-lahan.

Menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri siswa atau anak sebenarnya tidak terlalu sulit hanya saja sebagian orang belum memahami atau kurang tepat ketika menerapkan suatu metode. Sehingga usahanya mulai cenderung kurang berhasil atau kurang maksimal. Jadi bagaimana cara menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak serta metode apa saja yang sangat tepat dan efektif dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak? Berikut ini beberapa ulasan Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak.

Memberikan Tugas

Memberikan tugas ataupun membebankan suatu pekerjaan kepada anak supaya bisa dia selesaikan merupakan salah satu cara melatih sikap tanggung jawab dalam diri anak. Namun dalam memberikan tugas harus proporsional yaitu harus sesuai dengan tingkat kemampuan anak. Kita juga bisa memberikan tugas dengan tingkat kesukaran yang ringan atau mudah seiring berjalan waktu kita bisa meningkatkan sedikit demi sedikit tingkat kesukaran tugas atau pekerjaan yang kita berikan kepada anak tersebut. Hal ini bertujuan sikap tanggung jawab dalam diri anak kita bisa semakin besar dan menjadi bagian dari kepribadinnya.

Membiarkan Anak Mengambil Keputusan Sendiri

Kita sebagai orang tua atau guru sebaiknya jangan terlalu otoriter terhadap anak, alangkah baiknya dalam mendidik anak kita bisa memberi keleluasan anak dalam menentukan suatu pilihan. Keleluasan bukan berarti anak bebas melakukan apa saja namun maksud dari keleluasan disini yaitu berbagai hal yang berkaitan dengan keputusan yang akan diambil anak masih dalam ranah positif.

Apa manfaat membiarkan anak mengambil keputusan sendiri? yaitu anak tidak bisa menyalahkan siapapun jika apa yang ia pilih pada akhirnya tidak sesuai keinginanya ataupun justru memberi dampak yang kurang baik terhadapanya. Hal ini karena anak tersebut tidak punya alasan untuk menyalahkan orang lain akibat kesalahan yang diperbuatnya. Maka anak tersebut akan belajar bertanggung jawab untuk menerima konsekuensi dari semua pilihannya.

Biarkan Anak Melakukan Kesalahan

Sebagian dari kita takut jika anak berbuat salah dan berharap anak tak melakukan kesalahah sekalipun. Padahal ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kesalahan yang diperbuat, seperti kata pepatah " Pengalaman adalah guru terbaik".

Kesalahan merupakan pengalaman yang akan mengajarkan anak untuk lebih berhati-hati ketika akan melakukan sesuatu. Banyak kesalahan atau kegagalan yang timbul akibat kurangnya sikap tanggung jawab dalam diri seorang anak dan melalui kesalahan tersebut seorang anak akan belajar menjadi lebih bertanggung jawab, hati-hati, displin dan lain sebagainya.

Memberikan Kepercayaan Pada Anak

Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak akan memberikan kepercayaan pada anak. Memberikan kepercayaan pada anak merupakan cara yang bisa kita lakukan dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri anak, orang yang diberi kepercayaan sebenarnya memberi efek pada kondisi psikologisnya.

Anak yang diberi kepercayaan merasa orang lain lebih menghargainya, menganggapnya sebagai orang yang bisa diandalkan sehingga berimplikasi pada keinginan orang tersebut untuk membalas kepercayaan orang yang telah mempercayainya. Dengan memperoleh kepercayaan maka anak tersebut akan lebih bertanggung jawab dan berusaha maksimal menjalankan amanah yang dipercayakan padanya.

Kerja Kelompok

Kerja kelompok biasanya akan dilakukan dalam proses belajar di kelas, sikap tanggung jawab seorang anak sangat bisa diketahui melalui kegiatan kerja kelompok. misalkan kelompok A memperoleh tugas untuk membuat sapu lidi dan dalam proses pengerjaan tugas tersebut biasanya masing-masing anggota kelompok akan memperoleh tugasnya masing-masing, anak yang tidak bertanggung jawab sudah pasti tidak akan mau mengerjakan bagian yang telah menjadi tugasnya.

Namun kerja kelompok biasanya akan melatih pribadi anak menjadi seorang pribadi yang sosialis, mudah bekerjasama dan tak ingin mengecewakan orang lain. Hal ini karena setiap anak tidak ingin anggota kelompoknya kalah atau dimarahi akibat tugas yang diberikan tidak selesai maka akan membuat anak tersebut termotivasi untuk menyelesaikan bagian yang dibebankan padanya dengan penuh tanggung jawab.

Mengajarkan Anak Untuk Punya Harga Diri

Apa hubungan antara harga diri dan tanggung jawab? hubungannya sudah sangat pasti dan sangat erat. Sebagian orang akan kurang bertanggung dalam terhadap sesuatu hal dikarenakan rasa malu atau penghargaan untuk dirinya sendiri kurang. Orang yang mempunyai harga diri tinggi sudah pasti akan menjalankan amanah dan bertanggung jawab yang dipercayakan padanya.

Memberi Contoh dan Menjadi Teladan Buat Anak

Teori jhon locke mengatakan bahwa anak ibaratkan kertas kosong yang masih putih, apa yang diajarkan atau dicontohkan kepada anak akan distimulasi anak untuk ditiru dan diikuti. Jadi usahakan kita menjadi contoh dihadapan anak, perbanyak melakukan berbagai hal baik serta menampilkan perilaku terpuji, minimalisir sikap kasar dan lain-lain. Memberikan contoh bagaimana menjadi orang yang bertanggung jawab baik dalam bentuk perkataan dan perbuatan.

Inilah beberapa Cara Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Dalam Diri Anak. Sebenarnya memang ada banyak cara yang bisa kita lakukan ketika mendidik anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab namun dalam ksempatan. Semoga bisa menginspirasi kita semua ya moms!


Salam