Kita sebagai orang tua merupakan peranan yang sangat membahagiakan, namun kita juga bertugas untuk mendidik anak supaya tidak salah jalan dan juga bisa membawa anak sampai dewasa tanpa ada berbagai hal yang membahayakan atau salah kaprah. Salah satunya yaitu sifat keras kepala, dimana terkadang beberapa anak terbentuk karena pengaruh lingkungan dan menjadikan mereka keras kepala. Keras kepala juga bisa jadi Gangguan Mental Pada Anak dengan tingkat ringan.
Biasanya keras kepala sudah menjadi sifat yang sangat menempel dan sudah pasti ada. Lalu bagaimana cara untuk mendidik anak yang keras kepala dengan tepat dan benar ?
Hindari Selalu Melarang
Melarang memang wajar karena anak harus dikenalkan pada hal yang namanya peraturan dan juga hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Tetapi rasa penasaran dan ingin tahu seorang anak terhadap dunianya sering kali membuat mereka mencoba berbagai hal diluar batas. Dampak Anak Sering Dimarahi dan terlalu sering dilarang juga akan buruk jadinya.
Kebanyakan kita juga selalu menerapkan larangan atau batasan terhadap suatu hal yang bisa membahayakan anak, terutama kita yang paranoid, larangan hanya akan menambah rasa penasaran bagi anak untuk melakukannya dan dapat menjadikan anak berbohong kepada kita.
Menuruti Semua Kemauan Anak Sama dengan Salah
Banyak dari kita yang beralasan bahwa kita sayang, memanjakan dan lainnya karena alasan A dan B. Padahal sebenarnya tindakan tersebut hanya akan membuat anak kita menjadi anak yang manja. Mungkin ketika masih kecil tidak terasa, namun ketika sudah dewasa anda akan merasa kerepotan dengan sikap manjanya.
Perkembangan sosial anak Usia Dini memang belum stabil, jangankan anak terkadang orang dewasa juga masih belum stabil. Tetapi apabila sejak kecil anak sudah dimanjakan dengan mengikuti semua keinginannya, maka dampak ke depannya anak akan menjadi anak yang tidak mandiri dan malas karena selalu berpikir ada orang tua pasti memberikan apa yang mereka inginkan. Dan hal seperti ini memulai sifat keras kepala.
Hindari Hukuman Fisik
Cukup banyak dari kita yang salah mengaplikasikan kata “disiplin”, umumnya kita menerapkan pendidikan yang keras dan juga berlebihan dengan tujuan menggunakan metode ini karena termasuk Cara mendidik anak supaya mandiri.
Termasuk menggunakan kekerasan fisik untuk membuat sang anak mengerti akan arti disiplin. Sayangnya hukuman fisik merupakan hal yang paling bodoh yang dilakukan oleh kita. Kekerasan fisik hanya akan menambah anak semakin keras kepala dan juga Trauma Psikologis.
Hindari Mempermalukan Depan Umum
Apabila kita menasehati anak maka lakukan dengan cara yang rahasia dan dengan suara lembut, namun tidak mengurangi ketegasan yang dihasilkan dengan cara tidak memberikan kompromi. Seperti contoh ,”Kamu tidak boleh coret-coret tembok rumah”, namun kita bisa mengatakan”Kalau kamu suka menggambar besok mama belikan buku gambar yang besar.” Dengan begitu anak akan tahu alasan utamanya.
Apakah kita bisa mengettahui, keras kepala merupakan perlawanan ketika anak dipermalukan didepan umum. Sehingga anak menyangkal ketika disebut salah atau dinyatakan salah. Mempermalukan di depan umum juga menghasilkan rasa trauma pada anak.
Pilih Waktu yang Tepat Untuk Menasehati
Dapat memilah waktu yang tepat merupakan sesuatu yang penting dan perlu diperhatikan apabila ingin menasehati anak kita. Pilihlah saat yang tepat dimana kita bisa mentransfer maksud dan tujuan kita menegur anak bukan merasa digurui yang akhirnya tidak mendapatkan pembelajaran apapun dari kesalahan tersebut. Pada saat kita bisa mengobrol dan mengatakan harapan-harapan kita pada sang buah hati atau sedang bermain bersama, selipkan maksud dan nasihat kita.
Biasanya keras kepala sudah menjadi sifat yang sangat menempel dan sudah pasti ada. Lalu bagaimana cara untuk mendidik anak yang keras kepala dengan tepat dan benar ?
Hindari Selalu Melarang
Melarang memang wajar karena anak harus dikenalkan pada hal yang namanya peraturan dan juga hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Tetapi rasa penasaran dan ingin tahu seorang anak terhadap dunianya sering kali membuat mereka mencoba berbagai hal diluar batas. Dampak Anak Sering Dimarahi dan terlalu sering dilarang juga akan buruk jadinya.
Kebanyakan kita juga selalu menerapkan larangan atau batasan terhadap suatu hal yang bisa membahayakan anak, terutama kita yang paranoid, larangan hanya akan menambah rasa penasaran bagi anak untuk melakukannya dan dapat menjadikan anak berbohong kepada kita.
Menuruti Semua Kemauan Anak Sama dengan Salah
Banyak dari kita yang beralasan bahwa kita sayang, memanjakan dan lainnya karena alasan A dan B. Padahal sebenarnya tindakan tersebut hanya akan membuat anak kita menjadi anak yang manja. Mungkin ketika masih kecil tidak terasa, namun ketika sudah dewasa anda akan merasa kerepotan dengan sikap manjanya.
Perkembangan sosial anak Usia Dini memang belum stabil, jangankan anak terkadang orang dewasa juga masih belum stabil. Tetapi apabila sejak kecil anak sudah dimanjakan dengan mengikuti semua keinginannya, maka dampak ke depannya anak akan menjadi anak yang tidak mandiri dan malas karena selalu berpikir ada orang tua pasti memberikan apa yang mereka inginkan. Dan hal seperti ini memulai sifat keras kepala.
Hindari Hukuman Fisik
Cukup banyak dari kita yang salah mengaplikasikan kata “disiplin”, umumnya kita menerapkan pendidikan yang keras dan juga berlebihan dengan tujuan menggunakan metode ini karena termasuk Cara mendidik anak supaya mandiri.
Termasuk menggunakan kekerasan fisik untuk membuat sang anak mengerti akan arti disiplin. Sayangnya hukuman fisik merupakan hal yang paling bodoh yang dilakukan oleh kita. Kekerasan fisik hanya akan menambah anak semakin keras kepala dan juga Trauma Psikologis.
Hindari Mempermalukan Depan Umum
Apabila kita menasehati anak maka lakukan dengan cara yang rahasia dan dengan suara lembut, namun tidak mengurangi ketegasan yang dihasilkan dengan cara tidak memberikan kompromi. Seperti contoh ,”Kamu tidak boleh coret-coret tembok rumah”, namun kita bisa mengatakan”Kalau kamu suka menggambar besok mama belikan buku gambar yang besar.” Dengan begitu anak akan tahu alasan utamanya.
Apakah kita bisa mengettahui, keras kepala merupakan perlawanan ketika anak dipermalukan didepan umum. Sehingga anak menyangkal ketika disebut salah atau dinyatakan salah. Mempermalukan di depan umum juga menghasilkan rasa trauma pada anak.
Pilih Waktu yang Tepat Untuk Menasehati
Dapat memilah waktu yang tepat merupakan sesuatu yang penting dan perlu diperhatikan apabila ingin menasehati anak kita. Pilihlah saat yang tepat dimana kita bisa mentransfer maksud dan tujuan kita menegur anak bukan merasa digurui yang akhirnya tidak mendapatkan pembelajaran apapun dari kesalahan tersebut. Pada saat kita bisa mengobrol dan mengatakan harapan-harapan kita pada sang buah hati atau sedang bermain bersama, selipkan maksud dan nasihat kita.
Bersikap Tenang
Tips bisa menahan emosi mungkin dibutuhkan oleh kita dengan anak yang memiliki sifat keras kepala. Buka tanpa sebab, ketika kita mempunyai anak keras kepala sebagai orang tua kita juga harus bisa bersikap tenang. Jika keras kepala dibalas dengan sifat yang keras kepala juga justru yang ada bertengkar dan tidak pernah selesai. Coba tata emosi kita sebelum menghadapi anak yang sedang marah.
Salurkan Hobi
Bagaimana cara untuk melunakan sikap keras kepala anak-anak. Salah satunya dengan mengalihkan energi besarnya ke arah yang tepat yaitu dengan cara menyalurkan hobi. Selain membantu anak menemukan kesukaan atau kegiatan yang positif, kita juga bisa mencari potensi yang ada pada anak.
Jadilah Orang Tua yang Bijak
Seperti yang telah dikatakan bahwa menjadi orang tua itu tidaklah mudah, selain itu peran keluarga dalam pendidikan anak juga penting. Seperti halnya sikap bijak yang harus dimiliki oleh setiap kita semua. Yang terbaik bagi anak, kadang bukanlah yang terbaik bagi kita, dan disinilah sebagai orang tua harus bisa percaya dan membiarkan anak memutuskan apa yang menjadi kehedaknya. Perlu diingat terkadang keras kepala anak karena mereka yakin apa yang mereka pilih, bukan hanya memaksakan keinginan semata.
Berlaku Adil
Jika berlaku adil sulit maka bagaimana bisa kita mendidik anak dengan baik dan menghilangkan sifat keras kepalanya ? berlaku adil bisa menunjukan bahwa mereka sama dengan kakak dan adiknya. Hak dan kewajiban yang didapatkan sudah jelas berbeda, karena posisi yang berbeda. Anak pertama mempunyai kewajiban lebih banyak dan hal lebih banyak. Seringkali terjadi anak menjadi pemarah dan keras kepala karena kita yang salah seperti halnya memanjakan si bungsu dan memaksa si sulung.
Tips bisa menahan emosi mungkin dibutuhkan oleh kita dengan anak yang memiliki sifat keras kepala. Buka tanpa sebab, ketika kita mempunyai anak keras kepala sebagai orang tua kita juga harus bisa bersikap tenang. Jika keras kepala dibalas dengan sifat yang keras kepala juga justru yang ada bertengkar dan tidak pernah selesai. Coba tata emosi kita sebelum menghadapi anak yang sedang marah.
Salurkan Hobi
Bagaimana cara untuk melunakan sikap keras kepala anak-anak. Salah satunya dengan mengalihkan energi besarnya ke arah yang tepat yaitu dengan cara menyalurkan hobi. Selain membantu anak menemukan kesukaan atau kegiatan yang positif, kita juga bisa mencari potensi yang ada pada anak.
Jadilah Orang Tua yang Bijak
Seperti yang telah dikatakan bahwa menjadi orang tua itu tidaklah mudah, selain itu peran keluarga dalam pendidikan anak juga penting. Seperti halnya sikap bijak yang harus dimiliki oleh setiap kita semua. Yang terbaik bagi anak, kadang bukanlah yang terbaik bagi kita, dan disinilah sebagai orang tua harus bisa percaya dan membiarkan anak memutuskan apa yang menjadi kehedaknya. Perlu diingat terkadang keras kepala anak karena mereka yakin apa yang mereka pilih, bukan hanya memaksakan keinginan semata.
Berlaku Adil
Jika berlaku adil sulit maka bagaimana bisa kita mendidik anak dengan baik dan menghilangkan sifat keras kepalanya ? berlaku adil bisa menunjukan bahwa mereka sama dengan kakak dan adiknya. Hak dan kewajiban yang didapatkan sudah jelas berbeda, karena posisi yang berbeda. Anak pertama mempunyai kewajiban lebih banyak dan hal lebih banyak. Seringkali terjadi anak menjadi pemarah dan keras kepala karena kita yang salah seperti halnya memanjakan si bungsu dan memaksa si sulung.
Berikan Pujian
Menghilangkan keras kepala bukan harus dilawan dengan keras lagi namun bisa juga dengan cara kita yang mengalah. Memberikan pujian bisa membantu menghilangkan sifat keras kepalanya, dengan begitu anak merasa dihargai dan juga diakui apapun yang telah mereka lakukan. Jangan ragu memberikan pujian sesekali namun juga tidak terlalu berlebihan agar anak-anak tidak merasa diagungkan.
Contohkan Sikap yang Baik
Ketika anak menjadi keras kepala dan bersikap sangat tidak baik maka itulah waktu untuk ibu, ayah dan lingkungan keluarga lainnya supaya introspeksi. Biasanya seorang anak menunjukan sikap yang sama dengan orang tuanya. Maka coba contohkan hal yang baik supaya anak-anak bisa menerapkan hal yang baik dan juga menirukan sikap yang sesuai.
Inilah beberapa penjelasan dan beberapa cara yang bisa kita terapkan terutama untuk para orang tua yang kesulitan untuk menghadapi anaknya yang memiliki sifat keras kepala. Semoga dengan beberapa informasi ini memberikan manfaat dan mampu meredakan sifat keras kepala buah hati tercinta.
Menghilangkan keras kepala bukan harus dilawan dengan keras lagi namun bisa juga dengan cara kita yang mengalah. Memberikan pujian bisa membantu menghilangkan sifat keras kepalanya, dengan begitu anak merasa dihargai dan juga diakui apapun yang telah mereka lakukan. Jangan ragu memberikan pujian sesekali namun juga tidak terlalu berlebihan agar anak-anak tidak merasa diagungkan.
Contohkan Sikap yang Baik
Ketika anak menjadi keras kepala dan bersikap sangat tidak baik maka itulah waktu untuk ibu, ayah dan lingkungan keluarga lainnya supaya introspeksi. Biasanya seorang anak menunjukan sikap yang sama dengan orang tuanya. Maka coba contohkan hal yang baik supaya anak-anak bisa menerapkan hal yang baik dan juga menirukan sikap yang sesuai.
Inilah beberapa penjelasan dan beberapa cara yang bisa kita terapkan terutama untuk para orang tua yang kesulitan untuk menghadapi anaknya yang memiliki sifat keras kepala. Semoga dengan beberapa informasi ini memberikan manfaat dan mampu meredakan sifat keras kepala buah hati tercinta.
Salam
2 komentar
Duh mengerikan sekali hukuman fisik, jangan sampai ya Kita sbg orangtua melakukannya. Tp kdg kalau suka marah besar, biasanya orangtua suka cubit anaknya. Itu masuk hukuman fisik juga enggak ya?
BalasHapusBener ya memberikan contoh itu merupakan cara terbaik mendidik anak. Ingin anak gak marah2 orgtua juga hendaknya gak marah2, ingin anak lemah lembut ortu juga hendaknya lemah lembut. Terima kasih sharingnya mba.
BalasHapusPosting Komentar