Gambar : bukareview


 

Susu sapi ialah minuman yang kaya isi kalsium serta protein di dalamnya. Tetapi, terdapat sebagian anak yang alergi susu sapi. Supaya konsumsi nutrisi yang dibutuhkan anak senantiasa terpenuhi, penting untuk mencari metode buat mengatasinya.

 

Alergi susu sapi merupakan keadaan di mana sistem imunitas badan memberikan respons yang berlebihan terhadap isi protein di dalam susu. Anak alergi susu sapi umumnya akan menampilkan indikasi berbentuk gatal- gatal, muntah, nafas berbunyi ataupun mengi, juga kendala pencernaan.

 

Bila Anak Alergi Susu Sapi

 

Merasa anak hadapi alergi susu sapi? Dianjurkan buat cepat melukakan pengecekan ke dokter. Guna membenarkan penaksiran, dokter akan melaksanakan sebagian pengecekan, baik pengecekan darah, tinja ataupun uji alergi pada kulit. Triknya yaitu dengan menyuntikkan beberapa kecil protein susu di dasar permukaan kulit anak.

 

Jangan panik bila nyatanya hasilnya positif. Berikut sebagian perihal yang bisa dicoba, bila Si Kecil alergi terhadap susu sapi:

 

  • Jauhi memberikan susu sapi maupun makanan yang memiliki susu sapi.

 

  • Jauhi produk susu serta olahan susu, bila Si Kecil masih meminum ASI. Karena, protein susu yang menimbulkan alergi bisa menyatu ke dalam ASI, serta akan beresiko bila diminum olehnya.

 

  • Bila Kamu memberikan Si Kecil susu formula, ubah susu anak dengan susu formula berbahan dasar kedelai.

 

  • Bila Si Kecil alergi terhadap susu kedelai, umumnya dokter akan memberikan susu formula hipoalergenik. Pada susu formula ini, protein dipecahkan ke dalam partikel kecil sehingga kecil kemungkinannya buat merangsang alergi.

 

Gambar : parenting


Siasati Nutrisi Anak dengan Metode Ini

 

Sebagian riset menampilkan kalau anak yang tidak konsumsi susu sapi cenderung kekurangan vit D. Tetapi Kamu tidak perlu takut, sebab itu dapat disiasati dengan memberikan makanan yang kaya akan vit D, dan memiliki kalsium serta protein. Makanan yang kaya akan vit D antara lain yaitu bayam, brokoli, produk olahan kedelai, ikan salmon, tuna, sarden, serta telur.

 

Tidak hanya itu, Kamu pula dapat mengajak anak bermain di luar ruangan pada pagi hari, supaya terkena paparan cahaya matahari. Pada saat terpapar cahaya ultraviolet B( UVB), badan anak akan membentuk vit D.

 

Tetapi, perhatikan pula berapa lama serta kapan saat yang pas terkena paparan matahari. Dengan cuma terpapar cahaya matahari pagi selama 10- 15 menit, sebanyak 3 kali seminggu, telah lumayan buat membuat anak memperoleh lumayan vit D.

 

Sekalipun anak dinyatakan mempunyai alergi susu sapi, janganlah menyerah dalam penuhi nutrisi yang dibutuhkannya. Cobalah buat lebih kreatif dalam membagikan alternatif ataupun makanan pengganti, supaya perkembangan serta kesehatan anak senantiasa terpelihara. Bila perlu, konsultasi ke dokter buat penindakan yang pas.

 


Salam