Ketiak basah atau bisa juga disebut dengan ketiak berminyak adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang, terutama pada saat musim panas.
Ketiak basah dapat menjadi sumber kemalangan seperti ketiak berjamur, iritasi, gatal-gatal, dan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab ketiak basah dan cara mengatasinya.
Berikut adalah beberapa
penyebab ketiak basah dan cara mengatasinya:
1. Keringat berlebih
Ketiak basah seringkali disebabkan oleh keringat berlebih. Keringat berlebih
biasanya terjadi pada saat musim panas atau setelah melakukan aktivitas fisik
yang berat. Untuk mengatasi keringat berlebih, Anda dapat menggunakan
antiperspirant atau deodorant yang mengandung zat anti-perspiran seperti
aluminium chloride, zinc chloride, dan zirconium aluminate complexes.
2. Kandungan zat kimia dalam sabun atau pewangi tubuh
Beberapa sabun atau pewangi tubuh yang mengandung zat kimia seperti alkohol
dapat menyebabkan ketiak basah. Untuk mengatasinya, Anda dapat mencari sabun
atau pewangi tubuh yang tidak mengandung alkohol atau zat kimia.
3. Hipersensitivitas terhadap deodorant atau antiperspirant
Deodorant dan antiperspirant yang mengandung aluminium chloride, zinc chloride,
dan zirconium aluminate complexes dapat menyebabkan iritasi ketiak. Oleh karena
itu, jika Anda mengalami iritasi atau gatal-gatal setelah menggunakan deodorant
atau antiperspirant, segeralah berhenti dan gunakan produk yang tidak
mengandung zat kimia tersebut.
4. Penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertiroidisme
Penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertiroidisme dapat
meningkatkan kebutuhan tubuh akan keringat. Oleh karena itu, penderita penyakit
kronis tersebut seringkali memiliki masalah dengan ketiak basah. Untuk
mengatasinya, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan
pengobatan yang tepat.
Apa Saja Penyebab Ketiak Basah?
Ketiak basah dan berbau bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Hal ini seringkali terjadi pada saat musim panas atau setelah melakukan aktivitas fisik yang berat. Ketiak basah dan bau merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang, terutama pada musim panas.
Ketiak basah dan bau tidak hanya menjadi masalah estetika,
tapi juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Banyak penyebab ketiak basah dan
bau, seperti aktivitas fisik, gaya hidup, dan penyakit tertentu. Penyebab
ketiak basah dan bau dapat dibagi menjadi dua yaitu penyebab fisik dan penyebab
psikologis.
Penyebab
fisik ketiak basah dan bau antara lain:
- Keringat berlebihan: Keringat berlebihan adalah salah satu penyebab utama ketiak basah dan bau. Keringat berlebihan dapat disebabkan oleh aktivitas fisik, cuaca panas, atau penyakit tertentu.
- Gaya hidup: Gayahidup juga dapat menjadi penyebab ketiak basah dan bau. Misalnya, mereka yang jarang mandi atau tidak mengganti pakaian setelah berolahraga.
- Penyakit: Beberapa penyakit, seperti diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan sekresi keringat, sehingga menyebabkan ketiak basah dan bau.
Penyebab psikologis ketiak basah dan bau antara lain:
- Stress: Stress dapat meningkatkan sekresi keringat, sehingga menyebabkan
ketiak basah dan bau.
- Ketakutan: Ketakutan juga dapat meningkatkan sekresi keringat.
- Gangguan saraf: Gangguan saraf juga dapat meningkatkan sekresi keringat,
sehingga menyebabkan ketiak basah dan bau.
Cara mengurangi keringat di ketiak dengan mengikuti beberapa langkah di bawah ini:
- Cuci ketiak setiap hari dengan sabun untuk menghilangkan bakteri dan keringat
yang berlebihan.
- Gunakan antiperspirant atau deodorant untuk mengurangi bau ketiak.
- Ganti pakaian setelah berolahraga atau mandi untuk mengurangi keringat yang
berlebihan.
- Minum cukup air putih untuk mengurangi keringat berlebihan.
- Gunakan sabun mandi yang memiliki efek seperti antiperspirant untuk mengurangi
keringat berlebihan.
Pemakaian Terlalu Lama Pakaian Berbahan Sintetis
Bermacam-macam cara telah dicoba untuk mengurangi kadar keringat berlebih di ketiak. Keringat yang berlebihan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, rasa gatal, iritasi, dan bahkan ketiak basah.
Banyak orang yang mengalami ketiak basah yang berlebihan
seringkali mencari cara untuk mengatasinya. Keringat berlebih di ketiak dapat
disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pemakaian terlalu lama
pakaian berbahan sintetis.
Ketiak basah yang disebabkan oleh pemakaian terlalu lama pakaian berbahan sintetis seringkali terjadi pada musim panas. Hal ini dikarenakan pakaian berbahan sintetis tidak dapat menyerap keringat sehingga keringat tidak dapat menguap dengan baik.
Akibatnya, ketiak akan basah dan lembap sehingga menimbulkan rasa gatal dan
iritasi.
Untuk mengurangi ketiak basah yang disebabkan oleh pemakaian terlalu lama pakaian berbahan sintetis, sebaiknya gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun atau bahan alami lainnya.
Selain itu, gunakan tali pada bagian
dalam pakaian untuk mengurangi tekanan pada ketiak sehingga keringat dapat
lebih mudah menguap. Anda juga dapat menggunakan anti-perspirant atau deodorant
yang dapat mengurangi keringat dan bau ketiak.
Ketiak basah yang berlebihan seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari pemakaian terlalu lama pakaian berbahan sintetis dan gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun.
Anda juga dapat menggunakan anti-perspirant atau deodorant yang dapat membantu
dalam mengurangi keringat dan bau ketiak.
Menggunakan Deodoran atau Antiperspiran yang Salah
Belakangan ini, banyak orang yang mulai waspada dengan penggunaan deodoran atau antiperspiran. Alasannya, ada kekhawatiran akan efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan deodoran atau antiperspiran.
Sebenarnya, apakah penggunaan deodoran atau antiperspiran sebenarnya berbahaya?
Ternyata, penggunaan deodoran atau antiperspiran yang salah dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Salah satu efek samping yang dapat timbul adalah iritasi kulit.
Banyak orang
mengalami iritasi kulit setelah menggunakan deodoran atau antiperspiran. Hal
ini dapat terjadi karena adanya bahan-bahan kimia yang terkandung dalam
deodoran atau antiperspiran.
Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam deodoran atau antiperspiran dapat menyebabkan iritasi kulit. Iritasi kulit dapat menyebabkan gatal-gatal, peradangan, dan bahkan luka.
Penggunaan deodoran atau antiperspiran yang salah juga dapat menyebabkan
masalah pada kulit seperti kering dan kusam.
Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan agar tidak mengalami iritasi kulit? Sebaiknya gunakan deodoran atau antiperspiran yang berbahan alami.
Deodoran atau antiperspiran yang berbahan alami tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Selain itu, gunakan juga deodoran atau antiperspiran yang hypoallergenic.
Deodoran atau antiperspiran hypoallergenic ini tidak mengandung bahan-bahan
yang dapat menyebabkan alergi.
Jadi, jangan ragu untuk
menggunakan deodoran atau antiperspiran. Gunakanlah deodoran atau antiperspiran
yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit Anda.
Infeksi Bakteri atau Jamur
Ketiak basah dan bau tidak sedap biasanya adalah pertanda adanya infeksi bakteri atau jamur. Infeksi bakteri atau jamur dapat menyebabkan ketiak basah dan bau tidak sedap. Pada umumnya, infeksi bakteri atau jamur akan menyebabkan ketiak basah dan gatal.
Ketiak basah dan gatal ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan juga dapat
menyebabkan gatal-gatal. Untuk mengatasi ketiak basah dan gatal ini, Anda dapat
menggunakan antiseptik atau anti jamur. Kedua produk ini dapat dibeli di apotek
atau toko obat.
Cara Mengatasi Infeksi
Bakteri atau Jamur
1. Cuci ketiak Anda
dengan sabun dan air menggunakan sikat gigi. Pastikan untuk membersihkan
seluruh bagian ketiak Anda.
2. Ambil sebuah kapas
dan masukkan ke dalam larutan antiseptik atau anti jamur.
3. Sapu larutan tersebut
di seluruh bagian ketiak Anda.
4. Biarkan larutan
tersebut mengering sebelum Anda menggunakan apa pun.
5. Lakukan hal ini
setiap hari sampai ketiak Anda benar-benar kering dan tidak gatal lagi.
Kondisi Medis Yang Mengkontribusi Terhadap Ketiak Basah
Cara Menurunkan Keringat Berlebih di Ketiak
Ketiak basah biasanya
dikaitkan dengan keringat berlebih, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Banyak orang yang ingin mengurangi keringat berlebih di ketiak, tetapi tidak
tahu bagaimana caranya. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk
menurunkan keringat berlebih di ketiak.
1. Hindari makanan yang
meningkatkan keringat. Makanan yang mengandung banyak garam, kafein, atau
minyak jadi salah satu penyebab keringat berlebih. Jadi, hindari makan makanan
seperti itu. Selain itu, jangan lupa untuk mengkonsumsi cukup air putih
sehari-hari, karena dehydration juga dapat meningkatkan keringat berlebih.
2. Gunakan
antiperspirant. Antiperspirant bukanlah obat, tetapi dapat membantu dalam
mengurangi keringat berlebih. Caranya, semprotkan antiperspirant di ketiak Anda
sebelum tidur. Biarkan selama 10-15 menit sebelum menggosoknya dengan handuk.
3. Cuci ketiak setiap
hari. Ketiak yang selalu kering dan bersih akan sedikit mengurangi produksi
keringat. Jadi, pastikan untuk mandi setiap hari dan membersihkan ketiak dengan
sabun yang mengandung anti-bakteri.
4. Pakai baju yang
menyerap keringat. Kain yang tebal akan menyerap lebih banyak keringat daripada
kain yang tipis. Jadi, pilihlah baju dari kain yang menyerap keringat dengan
baik. Selain itu, hindari memakai baju yang ketat, karena akan menyebabkan
ketiak basah lebih cepat.
5. Gunakan tisu untuk
mengeringkan ketiak. Tisu dapat membantu Anda dalam mengeringkan ketiak yang
basah. Anda hanya perlu menempelkannya di ketiak Anda selama beberapa menit.
Jika Anda ingin hasil yang lebih baik, gunakan tisu yang dibuat dari kain
katun.
6. Gunakan obat
antiperspirant. Antiperspirant bukanlah obat, tetapi dapat membantu dalam
mengurangi keringat berlebih. Caranya, semprotkan antiperspirant di ketiak Anda
sebelum tidur. Biarkan selama 10-15 menit sebelum menggosoknya dengan handuk.
7. Jaga pola makan sehat
dan istirahat cukup. Kondisi tubuh yang sehat akan memproduksi keringat yang
sedikit. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan Anda dan juga
untuk mendapatkan cukup istirahat.
8. Periksakan ke dokter
jika masalah ini berlanjut. Kondisi medis tertentu dapat menyebabkan keringat
berlebih, seperti hipertiroidisme dan gangguan saraf autonom. Jika Anda merasa
ketiak Anda terus-menerus basah, segeralah periksakan ke dokter untuk
penanganan lebih lanjut.
Solusi untuk Mengatasi Ketiak Basah
Ketiak basah adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang. Penyebab utama ketiak basah adalah keringat berlebih. Keringat berlebih biasanya disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, stres, atau suhu lingkungan yang tinggi.
Penyebab lain ketiak
basah adalah obesitas, gangguan metabolisme, dan penyakit kronis seperti
diabetes. Solusi untuk mengatasi ketiak basah adalah dengan mengontrol
keringat, menjaga kebersihan, dan menggunakan deodoran atau antiperspirant yang
sesuai.
Mengontrol Keringat
Mengecap keringat berlebih dengan cara mengontrol aktivitas fisik dan mengurangi stres. Aktivitas fisik yang berlebihan akan memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak keringat. Untuk mengontrol keringat, hindari aktivitas fisik yang berlebihan atau mengumpulkan stres.
Jika Anda sering stress, cobalah untuk mengikuti kelas yoga
atau mediation untuk menenangkan diri. Mengurangi suhu tubuh dengan cara
mengkonsumsi makanan segar dan mengkonsumsi air putih yang banyak akan membantu
menurunkan suhu tubuh dan mengurangi produksi keringat.
Mengurangi selera makan dan kelebihan berat badan akan membantu dalam pengurangan keringat. Kebutuhan akan makanan berkurang sehingga produksi keringat pun berkurang.
Berat badan
yang berlebihan akan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak keringat karena
organ-organ harus bekerja lebih keras untuk mendukung berat badan yang
berlebihan. Oleh karena itu, diet sehat akan sangat membantu dalam pengurangan
keringat.
Penyakit kronis seperti diabetes seringkali menyebabkan gangguan metabolisme dan menyebabkan produksi keringat yang berlebihan.
Pengobatan dari dokter dan perawatan yang tepat akan
membantu dalam mengontrol keringat. Jika Anda menderita diabetes, segera pergi
ke dokter dan lakukan pengobatan yang tepat.
Menjaga Kebersihan
Salah satu cara terbaik untuk mengontrol keringat adalah dengan menjaga kebersihan. Mengurangi keringat berlebih dengan cara membersihkan ketiak setiap hari dengan sabun dan air hangat.
Gunakan siwak setiap hari untuk membersihkan gigi dan mulut agar tidak menyebabkan ketiak basah. Setelah keramas, segera keringkan badan dengan handuk agar tidak menyebabkan ketiak basah.
Sediakan busana yang senada dengan cuaca
sehingga tidak menyebabkan ketiak basah akibat suhu tubuh yang tinggi. Ganti
pakaian setelah bekerja atau berolahraga agar tetap bersih dan kering.
Menggunakan Deodorant atau Antiperspirant
Antiperspirant atau deodorant akan membantu dalam mengurangi ketiak basah. Antiperspirant bekerja dengan cara menutup lubang-lubang kecil di kulit yang mengeluarkan keringat.
Deodorant bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab bau badan. Pilih
antiperspirant atau deodorant yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan gunakan
sesuai petunjuk pada kemasan.
Cara Alami Mengatasi Ketiak Basah
Ketiak basah adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca, aktivitas fisik, atau bahkan penyakit.
Ketika
ketiak basah, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman, gatal, atau bahkan bau
tidak sedap. Untuk mengatasi ketiak basah, Anda bisa mencoba beberapa cara
alami berikut ini.
1. gunakan talcum powder
Talcum powder adalah
salah satu cara alami yang ampuh untuk mengatasi ketiak basah. Anda bisa
mengoleskan talcum powder ke daerah ketiak setelah mandi atau sebelum memakai
pakaian. Talcum powder akan menyerap kelebihan keringat dan membuat ketiak Anda
lebih kering dan nyaman.
2. Gunakan lemon
Lemon juga bisa
digunakan untuk mengatasi ketiak basah. Anda bisa mengoleskan perasan lemon ke
daerah ketiak sehari sekali. Lemon berfungsi untuk mengurangi produksi keringat
dan juga sebagai antisipasi bau ketiak.
3. Gunakan baking soda
Baking soda juga bisa
digunakan untuk mengatasi ketiak basah. Campuran baking soda dan air dapat
digunakan sebagai pengganti sabun mandi sehari-hari. Baking soda dapat mengontrol
produksi keringat dan juga membantu mengurangi bau ketiak.
4. Gunakan Apple cider
vinegar
Apple cider vinegar juga
bisa digunakan untuk mengatasi ketiak basah. Anda bisa menambahkan satu sendok
makan apple cider vinegar ke dalam air hangat sebelum mandi. Apple cider
vinegar akan membantu mengurangi produksi keringat dan juga membasmi bakteri
penyebab bau ketiak.
5. Minum banyak air
Minum banyak air putih
adalah cara alami yang ampuh untuk mengatasi ketiak basah. Air putih dapat
membantu tubuh dalam mengurangi produksi keringat dan sebagai antisipasi bau
ketiak. Anda disarankan untuk minum minimal 8 gelas air putih per hari untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
Cara Membilas Ketiak Anda dengan Air dan Bicarbonat Soda
Ketiak basah dan bau tidak sedap merupakan masalah yang sering dialami oleh kebanyakan orang. Hal ini terjadi karena ketiak mengandung lebih banyak glandula apokrin (kelenjar keringat) dibandingkan dengan daerah lain di tubuh.
Glandula apokrin
menghasilkan cairan yang mengandung zat kimia yang dapat menimbulkan bau.
Namun, glandula apokrin juga berperan dalam menjaga suhu tubuh agar tetap
stabil. Oleh karena itu, ketika Anda mendapati ketiak basah dan bau tidak
sedap, segeralah membersihkannya agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.
Cara yang paling efektif untuk membersihkan ketiak adalah dengan air dan bicarbonat soda. Bicarbonat soda adalah zat yang dapat menetralkan asam, sehingga dapat membantu mengurangi bau tidak sedap pada ketiak.
Untuk mencuci ketiak dengan air dan bicarbonat soda, siapkanlah 1/4 cangkir bicarbonat soda dan 1 cangkir air (250 ml). Aduklah bicarbonat soda tersebut dengan air hingga larut, lalu berikan pada ketiak Anda.
Cuci ketiak dengan air seperti biasa, lalu bilas dengan air hangat.
Lakukanlah pada ketiak Anda setiap hari sehabis mandi agar bau tidak sedap
tidak timbul kembali.
Selain itu, perhatikan juga gaya hidup Anda. Gaya hidup sehat akan membantu mencegah ketiak basah dan bau tidak sedap.
Misalnya, rajinlah untuk mandi setiap hari, gunakan sabun yang mengandung anti-bakteri, dan pilih pakaian dari bahan katun yang lembut agar udara dapat mengalir dengan baik.
Dengan gaya hidup sehat dan membersihkan
ketiak dengan air dan bicarbonat soda, Anda akan terbebas dari masalah ketiak
basah dan bau tidak sedap.
Cara Menghindari Ketiak Basah
Ketiak basah bukanlah hal yang menyenangkan. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi masalah yang serius. Hal ini dapat menyebabkan gesekan, iritasi, dan ketidaknyamanan. Ketiak basah juga dapat menyebabkan bau tidak sedap pada tubuh.
Banyak hal yang dapat
menyebabkan ketiak basah, seperti aktivitas fisik, cuaca panas, dan penyakit
tertentu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk
menghindari ketiak basah:
1. pastikan untuk
membersihkan ketiak setiap hari. Ketiak yang kering dan bersih akan
meminimalisir risiko ketiak basah. Anda dapat menggunakan sabun dan air hangat
untuk membersihkan ketiak. Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam ketiak
dengan baik.
2. Gunakan
antiperspirant atau deodorant yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ini akan
membantu mengurangi bau ketiak dan juga mengurangi produksi keringat. Pilihlah
antiperspirant atau deodorant yang formulanya ringan agar tidak menyebabkan
iritasi.
3. Jika Anda
berolahraga, pastikan untuk mandi segera setelah selesai. Olahraga dapat
meningkatkan produksi keringat, sehingga mandi segera setelah olahraga akan
membantu mengurangi risiko ketiak basah.
4. Pilih pakaian dari
bahan yang menyerap keringat dengan baik. Pakaian dari bahan katun atau bahan
lain yang menyerap keringat dengan baik akan membantu menjaga ketiak tetap
kering. Hindari pakaian dari bahan nylon atau poliester karena bahan-bahan ini
tidak dapat menyerap keringat dengan baik.
5. Hindari menggunakan
pakaian yang terlalu ketat. Pakaian yang terlalu ketat akan membuat Anda lebih
cenderung terkena ketiak basah. Jika Anda harus menggunakan pakaian yang ketat,
pastikan untuk menggunakan antiperspirant atau deodorant dengan baik.
6. Jangan lupa untuk mengubah
pakaian Anda setelah bekerja atau berolahraga. Pakaian yang kotor atau basah
akan membuat Anda lebih cenderung terkena ketiak basah. Segera ganti pakaian
Anda setelah bekerja atau berolahraga agar tetap nyaman dan higienis.
7. Jangan lupa untuk
mengontrol stress Anda. Stress dapat meningkatkan produksi keringat, sehingga
dapat meningkatkan risiko ketiak basah. Meminimalisir stress akan membantu Anda
dalam mengurangi risiko ketiak basah.
8. Jangan minum alkohol
secara berlebihan. Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan produksi
keringat, sehingga dapat meningkatkan risiko ketiak basah. Kontrol dan gunakan
alkohol dengan baik agar tetap aman dan nyaman.
9. Hindari merokok.
Merokok dapat meningkatkan produksi keringat, sehingga dapat meningkatkan
risiko ketiak basah. Merokok juga dapat menyebabkan bau tidak sedap pada tubuh,
sehingga sangat dianjurkan untuk tidak merokok agar tetap higienis dan nyaman.
10. Pastikan untuk
selalu membersihkan alat-alat yang digunakan untuk membersihkan ketiak. Alat-alat
seperti sabun, sikat gigi, dan toothbrush yang kotor akan meningkatkan risiko
iritasi dan infeksi pada ketiak. Jadi, selalu membersihkan alat-alat yang
digunakan untuk membersihkan ketiak agar tetap bersih dan higienis.
Kesimpulan
Berkeringat adalah cara
alami tubuh untuk mengatur suhunya. Namun, bagi sebagian orang, keringat bisa
menjadi masalah. Keringat berlebihan, atau hiperhidrosis, dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari dan menyebabkan rasa malu.
Ada
dua jenis hiperhidrosis: primer dan sekunder. Hiperhidrosis primer tidak
disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya. Hiperhidrosis sekunder
disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti diabetes, masalah
tiroid, atau menopause.
Berkeringat
berlebihan bisa menjadi gangguan, tapi itu jarang menjadi pertanda masalah
medis yang serius. Jika Anda khawatir tentang keringat Anda, bicarakan dengan
dokter Anda. Mereka dapat membantu Anda menentukan penyebab keringat berlebih
dan merekomendasikan pilihan pengobatan.
Ada beberapa pilihan pengobatan
yang tersedia untuk keringat berlebih. Ini termasuk:
- Antiperspirant resep: Antiperspirant mengandung aluminium klorida, yang membantu memblokir kelenjar keringat. Antiperspirant resep lebih terkonsentrasi daripada antiperspirant yang dijual bebas dan tersedia dalam bentuk roll-on dan spray.
- Suntikan Botox: Suntikan Botox adalah perawatan sementara untuk keringat berlebih. Toksin memblokir sinyal saraf yang memicu keringat. Efek Botox biasanya berlangsung selama enam hingga delapan bulan.
- Iontophoresis: Iontophoresis adalah pengobatan yang menggunakan arus listrik untuk menghentikan sementara keringat. Arus listrik dialirkan melalui air, sehingga perawatan sering dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang diisi air.
- Pembedahan: Dalam beberapa kasus, pembedahan dapat menjadi pilihan untuk mengatasi keringat berlebih. Jenis operasi ini disebut simpatektomi toraks dan melibatkan pemotongan saraf yang terhubung ke kelenjar keringat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar